Langsung ke konten utama

Duka Nasional KNPB

Duka Nasional KNPB.

Rakyat Papua yth. Hari ini kita dikabarkan dengan berita duka atas kepergian pejuang kami dari pengurus KNPB Wilayah Baliem Barat. yang memiliki jiwa militansi, konsisten dan konsekuensi untuk memperjuangkan kemerdekaan West Papua dari kolonialisme Indonesia. 

Tepat, hari ini Cambrade. Jimi Yeremi. Kogoya telah menghembuskan nafas terakhirnya menghadap sang khalik di wilayah kerja KNPB Baliem Barat Lani jaya West Papua. (9/06/2023). 

cambrad. Jimi. Yeremi.Kogoya  adalah Pengurus Aktif KNPB Wilaya Balim Barat (Lani jaya) ia Menjabat di Organisasi sebagai Ketua 1 KNPB Wilayah Baliem Barat setelah konferensi Wilayah sejak beberapa bulan lalu. 

"Terima kasih kami kepada Bapak-Mama, OM,Tete. dari Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat, 32 KNPB Wilayah & 2 Konsulat KNPB. Karena telah melahirkan sosok pejuang hebat, disiplin dan konsekuen untuk berbakti demi tanah airnya West Papua. Kami juga menyampaikan turud berduka yang mendalam dan telah kehilangan pimpinan/pejuang kami di KNPB Wilayah Baliem Barat".

"Sampaikan salam kami kepada para pejuang yang telah mendahului kami dan sudah menghadap sang khalik, yakni Mako Tabuni, Hubertus Mabel, Martinus Yohamez Mas Sayur Wanimbo, Nita Wenda, Okniel Balingga, Manu Mohi, Danius Keroman, Toni Kobak, Alex Sambom, Albert Pahabol, Awi Pahabol, Ketron Kogoya, Elimus Bayage, Filep Karma, Dkk seluruh pejuang yang telah mendahului kami bahwa. Kami rakyat west Papua masih dijajah oleh penguasa kolonial Indonesia. Jangan pernah lupa, genggam megapon, mike, dan lakukan demonstrasi di taman Firdaus sampaikan aspirasi ke Tuhan bahwa kami bangsa Papua Barat ingin bebas dari penjajahan". 

Selamat beristirahat dalam damai Cambrad Jimi. Yeremi Kogoya. 

Ones Suhuniap.
(Jubir Nasional KNPB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA.

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA. Merefleksikan 60 Tahun (1 Mei 1963-1 Mei 2023) Kekuasaan Indonesia di Papua Barat (By:Kristian Griapon, Mei 1, 2023) Tinjauan Kasus Indonesia telah melanggar hak penentuan nasib sendiri (rights to self determinations), hak politik bangsa Papua Barat di wilayah geografi New Guinea Bagian Barat yang kini disebut Papua Barat. Hak politik bangsa Papua Barat itu telah dijamin berdasarkan perjanjian New York, 15 Agustus 1962, sebuah perjanjian yang telah diratifikasai oleh para pihak Indonesia dan Belanda, yang bersengketa dalam perebutan kekuasaan terhadap wilayah geografi New Guinea Bagian Barat, dan telah menjadi pelaporan Sekjen PBB, serta dideposit pada majelis umum PBB. Pelanggaran hak penentuan nasib sendiri berdasarkan fakta pelaksanaan Pepera (Act of Free Choice) 14 Juli - 2 Agustus 1969 di Papua Barat oleh Indonesia, telah melanggar klausula New York Agreement, 15 Agustus 1962,

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan.

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan. Tuhan Yesus itu meninggalkan kemuliaan, tinggalkan kebenaran, tinggalkan sifa ke Allahan dan siap menderita. Siap diolok, siap disiksa, siap diejek dan siap di kurang dalam penjara terali besi.  Bagaimana orang Papua yang sedang memperingati hari kematian Yesus di kayu salib. Apakah orang Papua elit-elit politik, tokoh-tokoh gereja, siap meninggalkan rumah  mewah, tinggalkan Jabatan, tinggalkan kemapanan dan mengambil keputusan berjuang bersama rakyat Papua menuntut kemerdekaan dari indonesia.   Apakah orang asli Papua saat ini peringatan hari paskah siap mati seperti Yesus demi selamatkan orang asli Papua dari pemusnahan secara sistematis masif dan terstruktur? Bicara Papua Merdeka takut mati apalagi mengorbankan diri menderita dalam perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat. Jika anda takut bicara pembebasan Bangsa dari perbudakan dan cengkraman kolonial maka anda tidak bisa menga

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI.

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI. Dogiyai, Tanggal 09 April 2022. Kemarin  Masyarakat Adat Dogiyai Kembali membakar mobil inova berisi minuman keras di Dogiyai. Proses Pembakaran tersebut dilakukan oleh Masyarakat Adat Dogiyai di kali buda/Kasuari di distrik Dogiyai pada hari sabtu 09 /4/2022 Jam 08 : 5 WIT pada waktu Papua Barat. . Di Kabarkan bahwa, Pelaku/Sopirnya telah melarikan diri dan masih dalam proses Pengejaran terhadap pelaku oleh Masyarakat adat Dogiyai. Menurut keterangan Masyarakat, Ketika pelaku tertangkap maka selanjutnya akan dilakukan Proses Penyelidikan. Melalui Proses Penyelidikan akan ketahuan siapa aktor di balik pengedaran miras selama ini di Meepago Papua. Masyarakat Adat Dogiyai telah bersepakat bahwa siapapun termasuk Pesawat sekalipun bila menjadi pengedar Miras di Dogiyai. Maka dianggap Pelanggar Ketentuan Hukum Masyarakat Adat Dogiyai. Maka Konsekuensinya atas pelanggaran ketentuan masyarakat Hukum Adat adalah