Langsung ke konten utama

PELACUR KATA MEREKA

PELACUR KATA MEREKA; 

Aku seorang perempuan, menafkahi anakku dengan mengobral tubuhku
Tatkala hadits-hadits memblejetiku
Ini bukan jalan sesat ini bukan hasil haram, yang ku tau tuhan tak berpihak, pemerintah memperkosa keadilan maka hanya gelap malam aku dan vaginaku,payudaraku,bokongku di santap seakan tulang yang masih di baluti minyak

Kata mereka
Aku akan di neraka
Tapi mereka belum lihat api itu
Ya api yang hanya membakarku
Kata mereka aku menafkahi anakku dengan jalan yang sesat
Ya tapi mereka tak tau keringat yang menghujat

Sejatinya perempuan
Segalanya salah dalam keadaan
apapun itu dan bagaimana pun itu
Kau di tuntut tunduk dan bersimbah pada perintah
Aku tak suka itu, sebab aku adalah ras yang dinamakan manusia, lantas apa yang membedakanku dengan ras yang mayoritas?

Aku seorang perempuan 
Tak memilih diam dalam tangisan
Kehidupan adalah perbadingan
Maka pradigma-pradigma ketololan 
selalu sarang di slangkanganku

Aku lebih memilih memperkosa diriku sendiri dengan jalanku sendiri
Aku lebih memilih pantat dan kemaluanku di hujat demi rupiah yang memberi kehidupan
Daripada aku sembunyi dalam kemunafikan, sembunyi dalam kepasrahan,sembunyi menjadi penjilat dan tunduk memilih menjaga moral

Aku paham yang awam berfikir
Tapi kalian tak paham di kondisiku saat ini
Dengarlah, bacakan dan caritaukan 
Bahwa aku tak bersalah menyuarakan keadilan kala itu
Tatkala aku di buntuti oleh mereka yang katanya mengayomi
Aku di perkosa dan di ringkus obat bius
Dibawalah tubuhku lalu di letakan di atas meja panjang
Itulah meja introgasi yang menghakimi memaki diriku di depan para anjing-anjing yang lebih kotor dari pada binatang haram yang di riwayatkan kitab itu

Aku yang bersama para aktivis berorasi di depan tugu yogyakarta menuntut hidupkan lagi hutan yang di gusur
Adalah petaka bagiku
Sebab perempuan di tuntut diam dalam dapur tebalnya asap
Di tuntut diam dalam kamar yang......

tak baik ku lanjuti bait-bait berikut
Tuhan muliakan aku!

Jogjakarkarta, 25 November 2021
[ Perempuan Puisi ]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA.

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA. Merefleksikan 60 Tahun (1 Mei 1963-1 Mei 2023) Kekuasaan Indonesia di Papua Barat (By:Kristian Griapon, Mei 1, 2023) Tinjauan Kasus Indonesia telah melanggar hak penentuan nasib sendiri (rights to self determinations), hak politik bangsa Papua Barat di wilayah geografi New Guinea Bagian Barat yang kini disebut Papua Barat. Hak politik bangsa Papua Barat itu telah dijamin berdasarkan perjanjian New York, 15 Agustus 1962, sebuah perjanjian yang telah diratifikasai oleh para pihak Indonesia dan Belanda, yang bersengketa dalam perebutan kekuasaan terhadap wilayah geografi New Guinea Bagian Barat, dan telah menjadi pelaporan Sekjen PBB, serta dideposit pada majelis umum PBB. Pelanggaran hak penentuan nasib sendiri berdasarkan fakta pelaksanaan Pepera (Act of Free Choice) 14 Juli - 2 Agustus 1969 di Papua Barat oleh Indonesia, telah melanggar klausula New York Agreement, 15 Agustus 1962,

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan.

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan. Tuhan Yesus itu meninggalkan kemuliaan, tinggalkan kebenaran, tinggalkan sifa ke Allahan dan siap menderita. Siap diolok, siap disiksa, siap diejek dan siap di kurang dalam penjara terali besi.  Bagaimana orang Papua yang sedang memperingati hari kematian Yesus di kayu salib. Apakah orang Papua elit-elit politik, tokoh-tokoh gereja, siap meninggalkan rumah  mewah, tinggalkan Jabatan, tinggalkan kemapanan dan mengambil keputusan berjuang bersama rakyat Papua menuntut kemerdekaan dari indonesia.   Apakah orang asli Papua saat ini peringatan hari paskah siap mati seperti Yesus demi selamatkan orang asli Papua dari pemusnahan secara sistematis masif dan terstruktur? Bicara Papua Merdeka takut mati apalagi mengorbankan diri menderita dalam perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat. Jika anda takut bicara pembebasan Bangsa dari perbudakan dan cengkraman kolonial maka anda tidak bisa menga

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI.

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI. Dogiyai, Tanggal 09 April 2022. Kemarin  Masyarakat Adat Dogiyai Kembali membakar mobil inova berisi minuman keras di Dogiyai. Proses Pembakaran tersebut dilakukan oleh Masyarakat Adat Dogiyai di kali buda/Kasuari di distrik Dogiyai pada hari sabtu 09 /4/2022 Jam 08 : 5 WIT pada waktu Papua Barat. . Di Kabarkan bahwa, Pelaku/Sopirnya telah melarikan diri dan masih dalam proses Pengejaran terhadap pelaku oleh Masyarakat adat Dogiyai. Menurut keterangan Masyarakat, Ketika pelaku tertangkap maka selanjutnya akan dilakukan Proses Penyelidikan. Melalui Proses Penyelidikan akan ketahuan siapa aktor di balik pengedaran miras selama ini di Meepago Papua. Masyarakat Adat Dogiyai telah bersepakat bahwa siapapun termasuk Pesawat sekalipun bila menjadi pengedar Miras di Dogiyai. Maka dianggap Pelanggar Ketentuan Hukum Masyarakat Adat Dogiyai. Maka Konsekuensinya atas pelanggaran ketentuan masyarakat Hukum Adat adalah