Viktor Yeimo adalah seorang aktivis kemanusiaan! yang memperjuangkan hak martabat rakyat Papua dan, hak politik rakyat Papua yang telah lama dianeksasi, dieksploitasi oleh kolonial Indonesia.
Viktor Yeimo ditahan atas Tuduhan (tidak benar) memprovokasi rakyat Papua untuk melakukan aksi penolakan terhadap ujaran kebencian (rasisme) yang terjadi pada mahasiswa Papua di Surabaya yang memicu protes hingga ke tanah air ( West Papua).
Viktor Yeimo ditahan dengan kondisi kesehatan yang kritis. Itu terbukti setelah Viktor Yeimo menjalani pemeriksaan dan pengobatan di RSUD Dok-2. Viktor Yeimo disinyalir mengidap penyakit Asam Lambung dan TB paru. Tanpa mempedulikan kondisi kesehatan ia ditahan dan sedang menjalani masa proses masa tahanan.
Beda dengan Lukas Enembe.
Lukas Enembe seorang gubernur Provinsi Papua, Yang menjalankan roda pemerintahan Indonesia di atas tanah Papua (yang menjadi kaki tangan penindas rakyat Papua, di atas tanah Papua).
Lukas Enembe menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua serta dugaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar.
Alasan Lukas Enembe sampai saat ini belum ditahan akibat gangguan kesehatan yang dideritanya dan dilindungi oleh segelintir rakyat Papua yang mendapatkan keuntungan selama masa jabatannya sebagai Gubernur Papua.
Dan jika dugaan kasus korupsi oleh Lukas Enembe tersebut benar maka Lukas Enembe mengelapkan uang rakyat Papua. dan jika dugaan tersebut tidak benar, Lukas Enembe tetaplah kaki tangan penindas rakyat Papua, di atas tanah Papua.
******
Pertanyaan bagaimana rakyat Papua bisa hidup sejahtera di atas tanahnya sendiri, jika yang korupsi dilindungi dan yang berjuang demi kesejahteraan rakyat Papua dilupakan melarat didalam penjara?
#SaveViktorYeimo
#BebaskanViktorYeimo
#Free_FY
_Nr🔥
Komentar
Posting Komentar