Aku hidup diatas kekayaanku yang nyata
Bukan Keyaan khayalan yang kadang aku memikirkan
Alam kekayaan penuh mewarnai
Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang pencipta
Namun diatas kekayaanku yang penuh indah
Aku pemilik anak negeri terjelat
Tak ada kala yang aku memandangi
Keindahan dari sang pencipta itu
Mataku tertutup tak bisa memandangi
Tanganku diikat besih borgor
Kakiku dipotong tak bisa melangkah
Pikirku dibodohi dengan berbagai sistem
Jiwa-jiwa berjuang anak negeri
dibunuh dengan sistem kapitalis
Mungkin Tuhan menciptakan aku
Diatas tanah yang kaya ini
Hidup tersiksa menyelimuti kepedihan
Menjaga kekayaan alam untuk kaum penguasa
Oleh: amani
#perih akan menjadi cerita dan sejarah
Komentar
Posting Komentar