Rakyat Papua di Meepago sadar bersatu dan lawan, ketidakadilan diatas negeri nya Kami sendiri. Kamis, 14 Juli 2022 hari nasional.
Rakyat Papua di Meepago sadar bersatu dan lawan, ketidakadilan diatas negeri nya Kami sendiri. Kamis, 14 Juli 2022 hari nasional.
Sekalipun banyak pertimbangan dalam surat penolakan/tidak terbitkannya surat tanda terima pemberitahuan (STTP) pada tanggal Kamis,13 Juli 2022 Oleh KAPORLES NABIRE melalui intelkam no. B/62/VII/2022/INTELKAM seharusnya surat ini harus dikeluarkan hari yang sama 12 juli 2022 untuk masukkan surat pemberitahuan Bahwa:
1. PRP didalamnya 122 organ dituduh sepihak sekelompok orang,
2. Kaporles Nabire meremehkan diri perlindung, pengayom, dan pelayan seluruh kegiatan masyarakat maupun organisasi gerakan tidak sesuai fakta lapangan dalam tindakannya tidak profesional.
3. Jelas KNPB ialah organisasi perlawanan rakyat terhadap ketidakadilan diatas tanah air west Papua salah satunya dari 122 organ.
4. Aksi demonstrasi damai pada hari tanggal Kamis, 14 Juli 2022 ialah aksi Nasional seluruh rakyat Papua yang sudah tergabung PRP didalamnya 122 organ bukan hanya segelintir orang, bukan hanya dinabire yang akan turun masa aksi demonstrasi dari dogiyai, Deiyai, Paniai, intan jaya dan Mapiah. kota central Meepago di Nabire.
5. Aksi demonstrasi damai (longmarch) pada hari tanggal Kamis, 14 Juli 2022 petisi rakyat Papua di Meepago pusat dinabire kota cendral wilayah Meepago bukan berarti mengganggu aktifitas masyarakat non Papua di Nabire, tidak ada istilah aksi kekerasan oleh pendemo, bukan mengacaukan situasi dinabire, bukan MOU demo kepada pihak keamanan aparat kepolisian, bukan MOU perang, bukan MOU lakukan tindakan kriminalitas tetapi kami seluruh rakyat Papua di Meepago menyampaikan hak pendapatan kami terhadap lembaga legislatif dewan perwakilan rakyat daerah DPRD kabupaten Nabire dogiyai Deiyai Paniai intan jaya tentang pengesakan 3 RUU daerah otonomi baru DOB di Papua dan otonomi khusus OTSUS jilid II secara paksa sepihak Jakarta.
Kami punya hak sampaikan pendapat dimuka umum.
Ini kita pu tanah, kita mau bicara apapun untuk membela dan menjaga kita pu tanah dari maling, itu hak kami.
Pak Kapolres jangan bodohi masyarakat dengan himbauan provokatif lahh..
Jangan jangan bapak juga punya kepentingan ada dalam pemekaran DOB.
Tugas polisi menurut aturan UU kemerdekaan berpendapat itu hanya mengawal, bukan menghadang dan memprovokasi masyarakat.
"Dari bukti foto yg tersebar inikan kita bisa menilai bahwa polisi sedang berpihak kepada mereka yg menginginkan pemekaran DOB."
Karena kemarin kemarin ada aksi dari kelompok yg meminta pemekaran DOB tapi polisi tidak sebarkan poin" model begini, itu artinya polisi tidak netral dan tidak mengerti tugasnya di bagian sini dan terkesan memihak kepada kelompok2 yg menginginkan pemekaran.
Polisi ngaur juga ee, "silahkan rakyat menilai."
Kita tidak provokasi masyarakat, kita sedang bicara kebenaran yg disembunyikan.
Justru himbauan bapak ini yg keliru serta untuk membodohi masyarakat dalam "melihat kebenaran di balik tipuan"
Sampai jumpa di medan juang ✊️✊️💪💪
Hidup PRP Meepago
#CabutOtsus
#TolakDIB
#REFERENDUM
Komentar
Posting Komentar