Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

UNCEN HADIR UNTUK SIAPA?

UNCEN HADIR UNTUK SIAPA? Universitas Cenderawasih merupakan perguruan tinggi negeri tertua di tanah Papua, tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarah pendidikan di Papua. Sejak awal peran gereja baik Protestan pada tahun 1856 dan Katholik tahun 1921 telah memberikan kontribusi yang signikan terhadap penyelenggaraan awal pengembangan pendidikan di Papua antara lain telah berdirinya Sekolah Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah Tingkat Menengah yaitu HBS (Hobere Burger School) terdapat di Hollandia (Jayapura). Tujuan UNCEN hadir di papua untuk mendidik anak Papua sesuai dengan kesepakatan politik.namun realita yang terjadi dilembaga UNCEN tidak sesuai dengan harapan orang asli papua. Tuntutan mahasiswa Papua (UNCEN) melihat bahwa proses penerimaan mahasiswa sangat tidak proposianal Karena Kuotan

Seruan Aksi ;“ Papua Bukan Tanah Kosong “

Seruan Aksi ; “ Papua Bukan Tanah Kosong “ Ribuan Rakyat Papua Turun kejalan dan Mententang Kebijakan Pendudukan (Penajajahan) Pemerintah Indonesia Melaui Otsus & DOB di Tanah West Papua, Bagi masyarakat Papua kebijakan tersebut akan mengancam eksitensi mereka dalam mempertahankan kehidupan, wilayah, Hutan & Tanah adat.  Upaya rakyat Papua terus dilakukan dengan menggalang 700.000 an Petisi Penolakan Kebijakan Otsus di West Papua, yang mana kebijakan Indonesia yang tidak berpartisif tetapi terlihat otoriter terhadap Orang Asli Papua. Tanpa Mengengarkan Aspirasi Masyarakat West Papua Pemerintahan Jokowi Memaksakan kebijakan, otsus & DOB di Papua, hal ini tidak lain dari kebijakan uu onimbuslaw untuk mengeruk SDA orang Papua dengan Pintu Masuk Melalui Pemekaran DOB. Kebijakan otsus & DOB merupakan ancaman bagi orang Asli Papua dalam Kehidupan & Hak atas Tanah Ulayat Masyarakat Adat ( SDA), maka Peranan Penting bagi orang Papua, Mahasiswa untuk merumuskan s

Begitu hidup ini

Begitu hidup ini. Hidup ini membelum dan terus berevolusi. Semakin kita tahu semakin banyak pula yang Kita Belum tahu.   Seperti cuaca yang alami, disini mungkin hujan tapi tempat lain mungkin tidak.  Jadi sekalipun engkau melakukan hal terbaik untuk menghidupkan bumi-manusia. Akan berbeda ceritra bahkan engkau disebut pengacau, kriminal (dan seterusnya). Tidak peduli seberapa banyak  kita beribadah, tidak peduli seberapa harta yang kita dapat, tidak  seberapa tinggi pangkat yang kita duduki, tidak seberapa banyak kawan dan musuh.  Pada akhirnya semua yang kita miliki itu akan bermuara pada nilai yang kita bentuk untuk diri kita sendiri. kejahatan atau Kebaikan. Keadilan atau ketidakadilan.  Tulus atau munafik. Cinta atau tidak. Menjadi Penindasan atau menjadi tertindas Muara dari eksistensi kita sebagai manusia adalah memanusiakan sesama manusia atau melakukan yang terbaik untuk bumi-manusia. Itu artinya hidup itu untuk menghidupi kehidupan.  Seperti sungai kecil dan besar

Petisi Rakyat Papua

Petisi Rakyat Papua Rakyat papua telah lama mengetahui bahwa kebijakan otsus yang di terapkan di atas tanah papua adalah kebijakan paksaan yang di paksakan agar penjajahan, penindasan dan cengkraman kolonialisme indonesia tetap tumbuh subur di west papua. Sebab perjuangan rakyat papua bukan hanya dob dan otsus saja karena rakyat tahu bahwa itu adalah produk kolonial, sebab rakyat papua sedang berjuang ialah merebut kebebasan sepenuhnya yakni kemerdekaan bagi  west papua. 30 juni 2022 kemarin, tanpa melihat dan mempertimbangkan aspirasi rakyat papua, DRRI dan elite elite politik papua mengesahkan otsus. Pemerintah pusat tidak melihat bagaimana jika DOB di berikan, apakah konflik akan terus ada atau memperparah konflik di papua Lihat saja DOB yang baru di paksakan itu akan berdampak seperti apa di papua. Bagaimana kebijakan DOB akan menciptakan konflik sosial di Papua, selengkapnya di : https://pusaka.or.id/sos-untuk-tanah-papua-presiden-se

KNPB News:Hari ini Petisi rakyat Papua ( PRP ) bersama seluruh Elemen masyarakat Papua Sorong-samarai menjerahkan kan Aspirasi Rakyat bangsa Papua barat kepada Dewan perwakilan rakyat Papua di kantor DPRP provinsi Papua,pada hari ini 14 Juli 2022

KNPB News: Hari ini Petisi rakyat Papua ( PRP ) bersama seluruh Elemen masyarakat Papua  Sorong-samarai   menjerahkan kan  Aspirasi Rakyat bangsa Papua barat kepada Dewan perwakilan rakyat Papua di kantor DPRP provinsi Papua,pada hari ini 14 Juli 2022.Dengan tegas membacakan Aspirasi,sikap Rakyat bangsa  Papua barat.bahwa Menolak tegas sebagai berikut adalah 1: Tolak DOB 💯 2: Cabut Otsus jilid II di Papua 💯 3: segarq Batal kan  penentapan tanpa memunihi syarat  Tiga propinsi baru di Papua dan membatalkan UUD   Ombuslau/Ombudsman di Papua 4: kami Tegas tolak segala bentuk program Jakarta membagun di Papua hanya Rentetan peluruh di  Papua. 5: Segera Gelar Referendum di Papua,solusi terbaik bagi Rakyat Papua untuk masa depan bangsa Papua barat akan datang membaiknya Demikian Aspirasi Rakyat bangsa Papua barat Hari ini adalah Secara langsung Resmi di Terima oleh Dewan perwakilan rakyat Papua segera dilanjutin sesuai prosedur Aturan pemerint

Hari Kamis Tanggal, 14 Juli 2022 Jam: 01:20Di Kantor DPRD Kab.Nabire

Hari Kamis Tanggal, 14 Juli 2022  Jam: 01:20 Di Kantor DPRD Kab.Nabire Rakyat MEEPAGO Bersama PRP MEEPAGO membuktikan Masa Aksi Demo. Pada hari ini Rakyat Meepago yaitu: Nabire, Dogiyai, Deiyai,Paniai, Intan Jaya, Puncak Gunung, dan Timika dan Elemen Lain Seperti Kepala Suku,Tokoh Agama,Tokoh Adat,Tokoh Kaum Perempuan, Tokoh Pemuda, Perwakilan Mahasiswa/i Sepakat Menolak Pemerkaran Papua Tengah yaitu Daerah Otonomi Daerah (DOB) dan Otonomi Khusus (Otsus) Tolak...Tolak...Tolak...100%

KORNOLOGIS..Yahukimo 14 /7/2022.

KORNOLOGIS.. Yahukimo 14 /7/2022.  KNPB YAHUKIMO melakukan jumpa pers di honai knpb.. Dengan isu tolak Otsus jilid ll dan daerah otonom baru (DOB). Jangan melakukan jumpa pers sebanyak anggota KNPB wilayah yahukimo bersama dengan rakyat Yahukimo. Rakyat Yahukimo bersama rakyat Yahukimo menuntut dengan beberapa tuntutan yang berisi sebagai berikut.  1. Cabut UU Otonomi Khusus Jilid II 2. Segera hentikan upaya Pemekaran  Provinsi di Wilayah West Papua. 3. Elit Papua Stop Mengatasnamakan Rakyat Papua untuk kepentingan kekuasaan.  4. Buka akses jurnalis seluas-luasnya di West Papua.  5. Tarik militer organik dan non-organik dari West Papua.  6. Stop Killing Papuans People.  7. Hentikan segala bentuk diskriminasi dan intimidasi terhadap kawan Nyamuk Karunggu dan mahasiswa Papua di seluruh Indonesia.  8. Stop Perampasan Tanah Adat serta stop kriminalisasi masyarakat adat di West Papua.  9. Indonesia Stop Ekosida dan Genosida di West Papua.  10. Tutup Bandara Antariksa di Biak Wes

"arimopnews"boven digul, 14 juli 2022.petisi rakyat papua (prp) wilayah arimop aksi di tempat dgn membacakan pernyataan sikap dari petisi rakyat papua.

"arimopnews" boven digul, 14 juli 2022. petisi rakyat papua (prp) wilayah arimop aksi di tempat dgn membacakan pernyataan sikap dari petisi rakyat papua. "Pernyataan Sikap" Petisi Rakyat Papua (PRP) Wilayah ARIMOP ……………… Salam Pembebasan Nasional Bangsa West Papua! Amolongo, Nimao, Koyao, Koha, Kosa, Kinaonak, Nare, Yepmum, Dormum, Tabea Mufa, Walak, Foi Moi, Wainambe, Nayaklak, Wa…wa…wa…wa…wa…wa..wa..wa..wa..wa! Cabut Otonomi Khusus Jilid 2, Cabut Daerah Otonomi Baru dan Gelar Referendum di West Papua kami yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua menyatakan sikap: 1. Cabut UU Otonomi Khusus Jilid II 2. Segera hentikan upaya Pemekaran Provinsi di Wilayah West Papua. 3. Elit Papua Stop Mengatasnamakan Rakyat Papua untuk kepentingan kekuasaan.  4. Buka akses jurnalis seluas-luasnya di West Papua.  5. Tarik militer organik dan non-organik dari West Papua.  6. Stop Killing Papuans People.  7. Hentikan segala bentuk diskriminasi dan intimidasi ter

Almasuh, Kamis 14 Juli 2022, dalam menyikapi seruan aksi Nasional PRP,

Almasuh, Kamis 14 Juli 2022, dalam menyikapi seruan aksi Nasional PRP, maka kami ini merepresentasi rakyat di merauke turut mengambil bagian dalam aksi bersama dengan pembacaan penyataan sikap, adapun poin-poin yang menjadi sikap kami. Oleh karena itu, kami yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua menyatakan sikap: 1. Cabut UU Otonomi Khusus Jilid II 2. Segera hentikan upaya Pemekaran Provinsi di Wilayah West Papua. 3. Elit Papua Stop Mengatasnamakan Rakyat Papua untuk kepentingan kekuasaan.  4. Buka akses jurnalis seluas-luasnya di West Papua.  5. Tarik militer organik dan non-organik dari West Papua.  6. Stop Killing Papuans People.  7. Hentikan segala bentuk diskriminasi dan intimidasi terhadap kawan Nyamuk Karunggu dan mahasiswa Papua di seluruh Indonesia.  8. Stop Perampasan Tanah Adat serta stop kriminalisasi masyarakat adat di West Papua.  9. Indonesia Stop Ekosida dan Genosida di West Papua.  10. Tutup Bandara Antariksa di Biak West Papua.  1

KAMI MENGANCAM KERAS POLDA BALI YANG SELALU MEMBUNGKAM RUANG DEMOKRASI TERHADAP MAHASISWA PAPUA DIBALI

KAMI MENGANCAM KERAS POLDA BALI YANG SELALU MEMBUNGKAM RUANG DEMOKRASI TERHADAP MAHASISWA PAPUA DIBALI "Ketakutan kami untuk mengatakan kebenaranlah yang menyebabkan selama bertahun-tahun kita memberikan kekuatan kesempatan dan ruang kepada para si penindas untuk menindas kita" (ibu shirin abadi novel perdamaian iran). ketakutan terbesar untuk kolonialisme indonesia adalah kebenaran sejarah, berekspresi,kebebasan berserikat dan berkumpul sehingga ketika mahasiswa papua menyampaikan pendapat dimuka umum yang dijamin dalam hukum konstitusi negara republik indonesia (UUD 1945). selalu dibungkam,direpresif dan dibubarkan dengan alasan yang tidak jelas oleh meliterisme indonesia. Ketakutan terbesar bagi kolonialisme indonesia adalah terbongkarnya kejahatan mereka, kekerasan tragedi kemanusian mereka, kekejaman mereka, kebusukan mereka, pembungkaman mereka dan pembunuhan umat manusia mereka terhadap bangsa dan rakyat west papua. Negara kolonialisme indonesia tidak ada r

post PRPPernyataan Sikap Petisi Rakyat Papua Sekber Bandung Jawa Barat 2022

post PRP Pernyataan Sikap Petisi Rakyat Papua Sekber Bandung Jawa Barat 2022 =========================== Salam Pembebasan Nasional Bangsa West Papua! Amolongo, Nimao, Koyao, Koha, Kosa, Kinaonak, Nare, Yepmum, Dormum, Tabea Mufa, Walak, Foi Moi, Wainambe, Nayaklak, Wa…wa…wa…wa…wa…wa..wa..wa..wa..wa! Cabut Otonomi Khusus Jilid 2, Cabut Daerah Otonomi Baru dan Gelar Referendum di West Papua Pada 30 Juni 2022, pengesahan Tiga Rancangan Undang-Undang (RUU) daerah otonomi baru (DOB) provinsi Papua telah disahkan melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta.  Proses pembahasan dan pengesahan RUU tentang DOB tersebut tanpa melibatkan rakyat Papua, juga Majelis Rakyat Papua (MRP) dan dilakukan secara sepihak oleh pembuat undang-udang. Lantas 3 provinsi yang akan dimekarkan adalah Provinsi Papua Tengah ibu kotanya di Nabire, Provinsi Papua Selatan Ibu kotanya di Merauke, dan Provinsi Papua Pegunungan yang Ibu Kot

Harapan seorang ibu

Harapan seorang ibu/orang tua bagi anak nya adalah untuk menjaga seluruh eksistensi kekayaan atas tanah yang di wariskan oleh leluhur bangsa ini. Tanah adalah mama/ibu, tapi apakah kami bisa menjaga hak-hak kita yang telah di wariskan oleh leluhur hingga ibu dan ayah kita.  Maafkan aku ya ibu ku! jikalau aku tak mampu menjaga atau Aku malas tau kemudian tak perjuang dan biarkan orang merampas tanah yang wariskan oleh sang pencipta kepada leluhur bangsa ini. Tetapi kami tak akan diam selama kami masih bisa bernafas dan bergerak. Ya...ibu lindungilah kami, setiap kami perjung untuk merebut kedaulatan hak-hak kami, yang kian di rampas, dan di hancurkan tubu mu oleh kolonialisme dan kapitalisme. Salam juang dan salam erat  kawan ku.🙏😌✊🌹 #By~Xanana🌹

Bapa Guru Anton Agapa Sedang Mempersiapkan Barisan Anak-Anak Muridnya

Bapa Guru Anton Agapa Sedang Mempersiapkan Barisan Anak-Anak Muridnya Di SD YPPK Santa Maria Tillemans Timeepa Pada Tahun 1970. Distrik Mapia Tengah Kabupaten Dati II Paniai Pada Saat Itu  Anak-anak Murid Saat Itu Diantaranya Yaitu Mantan Bupati Dogiyai Bapa Dr. Thomas Tigi Alm. Dan Mantan Ketua DPRD Nabire Bap Daniel Butu. #Historis_Papua #dok_stichting_papua_erfgoed #fotografer_joop_sierat #Posting_Hanibo #Holandia_11_07_2022 #01_15_WIT Dok Mapia tempo dulu

Potret Pastoran Dan Gudang Missi Katolik Di Kampung Timeepa

Potret Pastoran Dan Gudang Missi Katolik Di Kampung Timeepa Rumah Gudang Missi Disebelah Kiri Kemudian Sebelah Kanan Pastoran Dibangun Oleh Pastor Hubertus Zwartjes OFM, Bersama Masyarakat Warga Setempat Pada Tahun 1959. Sampai Saat Ini Rumah Pastoran Masih Awet Pondasinya Berdiri Kuat kokoh Di Daerah Mapia Kabupaten Dogiyai-Papua. #historia_papua #dok_stichting_papua_erfgoed #Fotografer_Zwartjes #posting_hanibo #Holandia_14_07_2022 #07_06_WIT Dok Mapia tempo dulu

virus kolonialisme

Dengan metode apapun Virusnya kolonial  tidak akan mapan untuk tervirus Karena cinta nasionalisme papua  sudah melekat di benak setiap orang papua  _KiosSurya🔥

Tanah Air Papua Barat Milik Kita, Rebut !

Tanah Air Papua Barat Milik Kita, Rebut ! Terima Kasih Rakyat Papua dan kawan-kawan solidaritas yang telah bergabung dalam aksi Nasional Rakyat Papua, 14 Juli 2022. Persatuan Tanpa Batas, Perjuangan Sampai Menang ! Hancurkan Kapitalisme, Hapuskan Kolonialisme, dan Lawan Militerisme Selamatkan Tanah Air dan Bebaskan Tanah Air Papua Barat ! Yohanes Giyai , 14 Juli 2022.

Rakyat Papua di Meepago sadar bersatu dan lawan, ketidakadilan diatas negeri nya Kami sendiri. Kamis, 14 Juli 2022 hari nasional.

Rakyat Papua di Meepago sadar bersatu dan lawan, ketidakadilan diatas negeri nya Kami sendiri. Kamis, 14 Juli 2022 hari nasional. Sekalipun banyak pertimbangan dalam surat penolakan/tidak terbitkannya surat tanda terima pemberitahuan (STTP) pada tanggal Kamis,13 Juli 2022 Oleh KAPORLES NABIRE melalui intelkam no. B/62/VII/2022/INTELKAM seharusnya surat ini harus dikeluarkan hari yang sama 12 juli 2022 untuk masukkan surat pemberitahuan Bahwa:  1. PRP didalamnya 122 organ dituduh sepihak sekelompok orang, 2. Kaporles Nabire meremehkan diri perlindung, pengayom, dan pelayan seluruh kegiatan masyarakat maupun organisasi gerakan tidak sesuai fakta lapangan dalam tindakannya tidak profesional. 3. Jelas KNPB ialah organisasi perlawanan rakyat terhadap ketidakadilan diatas tanah air west Papua salah satunya dari 122 organ. 4. Aksi demonstrasi damai pada hari tanggal Kamis, 14 Juli 2022 ialah aksi Nasional seluruh rakyat Papua yang sudah tergabun

KNPB News:Sentani, 13 Juli 2022Terjadi penangkapan terhadap kedua Mahasiswa siswa STT Walter post Jayapura Papua

KNPB News: Sentani, 13 Juli 2022 Terjadi penangkapan terhadap kedua Mahasiswa siswa STT Walter post Jayapura Papua Nama nama sebagai berikut: 1. Erpon Anus heluka; mahasiswa STT Walter post Jayapura. Semester 2. 2. Pilianus kogoya; mahasiswa STT Walter post Jayapura. Semester 8. Koronologis  Dari jam 9 : 14, kita turun di mata jalan post 7 (Sentani) lalu membagikan surat selebaran untuk aksi tanggal 14 (Juli 2022 - Aksi PRP) namun sambil bagi. Ada satu intel datang dan kejar sampai di depan jalan polomo masuk dalam ada polisi berpakaian biasa turun dan menangkap kedua kawan tersebut  sampai saat ini mereka masih ada intorgasi di kantor polres sentani. Sumber informasi Korlap : Kenias Payage Mohon adovokasi semua pihak

KNPB NDUGAMA: “KESEJAHTERAAN ATAS NAMA OTSUS JILID II DAN DOB TIGA PROPINSI DI TANAH PAPUA, HANYALAH SLOGAN KOSONG, KEPENTINGAN JAKARTA”

KNPB NDUGAMA: “KESEJAHTERAAN ATAS NAMA OTSUS JILID II DAN DOB TIGA PROPINSI DI TANAH PAPUA, HANYALAH SLOGAN KOSONG, KEPENTINGAN JAKARTA” KNPB Ndugama - Penolakan Otonomi khusus jilid II dan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) oleh mahasiswa, pemuda dan seluruh rakyat Papua dimana saja berada, sama sekali tidak didengar oleh Jakarta. Dan Jakarta malah memaksakan kehendak sepihak untuk mengesahkan Otsus Jilid II dan DOB 3 Propinsi itu, yang dinilai hanya demi kepentingan ekonomi dan politik kekuasaan di atas tanah Papua.  Kami KNPB Ndugama menilai bahwa pengesahan otonomi khusus dan DOB 3 propinsi oleh Jakarta secara sepihak tanpa melibatkan orang Papua, hanyalah bertujuan untuk:  “Menghapus semua kewenang pemerintah Propinsi dan MRP melalui undang-undang otonomi khusus tahun 2001, yang mana menjadi menghambat realisasi undang-undang cipta kerja atau Omnibus Law No. 11 Tahun 2020, untuk Investasi dan Eksploitasi sumber daya alam di West Papua. Sehingga Otonomi khusus jilid II

Puisis Untuk Palahwan Negeriku.!

Puisis Untuk Palahwan Negeriku.! Untuk Negeri mu.. Hancur lebih tulang belulang  Berlumur darah sekujur tubuh  Bermandi keringat penyejuk hatimu  Bertahan nyali demi negeriku Ku rela demi tanah air ku Ku bertahan demi negeri ku Ku pergi demi bangsa ku Ku akan ada sepajang masa regenerasiku Sangsaka merah berani Sang putih nan suci Sang biruh berisiny susu & madu bumi papua  Melambai-lambai ditiup angin  Air mata darah bercucuran  Sambil megajungkan doa-doa Untuk palahwab negeri  Berpijak berdebu pasir putih & gunung tinggi  Berderai kasih hanya untukmu palahwan papua barat Hanya jasamu yang bisa ku lihat  Hanya jasamu yang bisa ku kenang  Hanya jasamu yang bisa ku ikuti Tubuhmu hancur lebur entah hilang kemana Demi negeri mu Demi darah mu Demi tulang mu Demi jasa mu Aku perjuangkan negeri ku  Bukan lain ini papua barat.  Tanah Penjajahan, 12 Juli  2022         An, Marten Hagisimijau

Pesawat Cessna AMA Ini Siapkan Mau Terbang Menuju Ke Nabire Dari Kampung Epouto

Pesawat Cessna AMA Ini Siapkan Mau Terbang Menuju Ke Nabire Dari Kampung Epouto Namun Mengalami Kecelakaan Di Lapangan Perintis AMA Epomani Daerah Degeuwo/Siriwo Sekarang Kabupaten Nabire. Pilot Yang Dikemukakan Oleh Pilot Pastor ADRI VAN KEULEN OFM, Yang Belum Lama Setelah Tiba Di Tanah Papua Pada Tahun 1968.  Mengalami Kekosongan Bahan Bakar Avigas Dalam Perjalanan Epouto Ke Nabire Sehingga Mengadakan Pendaratan Darurat Di Lapangan Terbang Epomani Yang Sementara Lagi Masyarakat Sedang Bekerja Saat Itu Proyek Swadaya Ini Dipimpin Oleh Yan Tebai Dari Kampung Timeepa Dan Masyarakat Setempat Lainnya. Dengan Bantuan Helikopter Eksplorasi PT Freeport Pilot Adri Van KEULEN Dikeluarkan Dari Hutan Belantara Kampung Epomani Daerah Degeuwo/Siriwo Sekarang Kabupaten Nabire. Pesawat Dibiarkan Dalam Keadaan Rusak Berat Dan Dua Bulan Kemudian Sayap Dan Pintu Pesawat Ini Memikul Masyarakat Epomani Bawa Ke Timeepa Sehingga Sayap Pesawat Itu Masih Ada Tersimpan Rapi Dirumahnya

Realitas Dilihat Mata Sebagai Cermin Hasrat.

Realitas Dilihat Mata Sebagai Cermin Hasrat. Hasrat manusia tidak bisa dibatasi oleh siapapun karena manusia secara individualitas memiliki karakter esistensia dan egoisme individu. Demikian realita kita saksikan kini, Ketika hasrat menguasai penampakan dunia dan tidak ada kekuatan yang mampu membalasnya.  Maka yang tercipta adalah kondisi ekstrim yaitu segala sesuatu berkembang, bertumbuh dan berkembang biak dengan kecepatan tinggi tanpa kendali, melewati batas batas yang seharusnya tidak ia lewati, overproduksi, overaksi overekstasi overinformasi dan overkomunikasi. Kondisi ekstrim adalah kondisi saat hasrat melampaui segala bentuk hasrat pembatasan baik oleh negara, agama sistem sosial dan hukum sehingga dengan  mampu  merealisasikan segala dorongan merealisasikan semua kepuasan.  Mesin hasrat mampu mendorong dan mendobrak segala batas norma atau pembatasan untuk memproduksi segala objek bagi pemenuhan hasrat individualisme. Tidak ada lagi membatasi hasrat maka ia akan m

Berita Duka Nasional KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT KNPB WILAYAH DOGIYAI

Berita Duka Nasional  KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT KNPB WILAYAH DOGIYAI KNPB  berduka atas pergi mendahuli kami ke pangkuan allah bapa di surga Atas nama Cmrd, NORCE TEBAI tepat pada hari Senin, 11 Juli 2022 di Ekemanida dogiyai Papua. Kronologis  Norce Tebai juga anggota aktif di KNPB WILAYAH  DOGIYAI Sektor Dogiyai Tomo, Kawan Norce Tebai berperang sebagai Militan Terbuka di sektor Dogiyai Tomo, NT meninggal karena sebelumnya kawan sakit Dada, Lambung, dan Kepala, selama 2 Minggu , dan setelah itu masuk pada  Minggu ke 3 ia menghembuskan nafas terakhir dari ekemanida  dogiyai. dan dimakamkan hari ini tanggal 11 Juli  2022 di dogiyai Papua Selamat jalan kawan Norce Tebai ke pangkuan allah bapa di surga. Kami juga membutuhkan jiwa seperti kamu, tetapi tuhan lebih   Maka kami dari BP Sektor Dogiyai Tomo  hanya titip 1 pesan jangan lupa sampaikan pada sang khalik, bahwa  PAPUA MASIH DALAM DUKA.