Langsung ke konten utama

Makassar darurat demokrasi..Presiden Joko Widodo harus bertanggung jawab atas pemukulan dan represif yang dilakukan oleh ormas reaksioner. Pada 8 Juni 2022.

KNBNws:
Panggilan solidaritas..!!
Makassar darurat demokrasi..
Presiden Joko Widodo harus bertanggung jawab atas pemukulan dan represif yang dilakukan oleh ormas reaksioner. Pada 8 Juni 2022.

Kronologis..!!
Aksi 8 Juni 2022.
Petisi raja Papua (PRP), sekber Makassar, 

Kronologis aksi..!!

Masa aksi mulai kumpul dsri jam 07.00 pagi ORMAS, intan yang berpakaian bebas mulai terlihat di depan asrama Papua Makassar, jam 08.30 WIT polisi berseragam lengkap mulai terlihat jam 09.40 masa aksi mulai aksi dengan membuka spanduk di depan asrama Papua (Jln, Lanto Daeng Pasewang) mau menuju ke titik aksi Monumen Mandala. Setelah berjalan 3 meter di depan Laboratorium RSJ Dadi Masa aksi dihadang oleh ormas reaksioner BMI. Di bawah pimpinan Zulkifli, masa aksi dipukul dan dilempari batu, dipukul kayu, ditendang tingkat tiga masa aksi mengalami luka berdarah. Lalu korlap mendapat pukulan di jari tangan hingga luka.

Jam 11.20 mas aksi Tetap bertahan, polisi lebih kompromi kepada ormas reaksioner, dan meminta masa aksi kembali ke asrama namun masa aksi Tetap bertahan, sekitar 5 menit hingga ormas mundur, sekitar 6 meter dari jarak asrama, warna beberapa masa aksi terluka dan berdarah sampai mengalami pendarahan masa aksi di provokasi oleh ormas reaksioner, namun masa aksi Tetap bertahan di depan asrama Papua setelah masa aktif sudah masuk ke dalam asrama, tidak lama kemudian dua jenis mobil polisi datang.

Jam 12.00 forlap langsung membacakan pernyataan sikap di dalam lingkungan asrama walaupun tetap diprovokasi oleh ormas reaksioner.

Masa aksi: 40 orang 
Polisi berseragam 15 orang
Polisi berseragam preman (intelijen): 20 orang, Ormas Reaksioner:17 orang.

Kendaraan: 
Mobil polisi : 2 dalmas
Bisanya di parkir jauh

Luka-luka masa aksi:

1. Nagen Bayage  21 Tahun bagian jari telunjuk Luka. 

2. Walfer 22, Tahun: bibir bawah pecah bengkak.

3. Andi 24 tahun: mata bagian bawah Luka, kening luka, dan dahi luka.

4. Elly Yaki 21 Tahun: bagian belakang luka.

5. Kemmy Telenggen 21 Tahun: bagian jari jempol luka. 

Medan Juang Makassar 8 Juni 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA.

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA. Merefleksikan 60 Tahun (1 Mei 1963-1 Mei 2023) Kekuasaan Indonesia di Papua Barat (By:Kristian Griapon, Mei 1, 2023) Tinjauan Kasus Indonesia telah melanggar hak penentuan nasib sendiri (rights to self determinations), hak politik bangsa Papua Barat di wilayah geografi New Guinea Bagian Barat yang kini disebut Papua Barat. Hak politik bangsa Papua Barat itu telah dijamin berdasarkan perjanjian New York, 15 Agustus 1962, sebuah perjanjian yang telah diratifikasai oleh para pihak Indonesia dan Belanda, yang bersengketa dalam perebutan kekuasaan terhadap wilayah geografi New Guinea Bagian Barat, dan telah menjadi pelaporan Sekjen PBB, serta dideposit pada majelis umum PBB. Pelanggaran hak penentuan nasib sendiri berdasarkan fakta pelaksanaan Pepera (Act of Free Choice) 14 Juli - 2 Agustus 1969 di Papua Barat oleh Indonesia, telah melanggar klausula New York Agreement, 15 Agustus 1962,

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan.

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan. Tuhan Yesus itu meninggalkan kemuliaan, tinggalkan kebenaran, tinggalkan sifa ke Allahan dan siap menderita. Siap diolok, siap disiksa, siap diejek dan siap di kurang dalam penjara terali besi.  Bagaimana orang Papua yang sedang memperingati hari kematian Yesus di kayu salib. Apakah orang Papua elit-elit politik, tokoh-tokoh gereja, siap meninggalkan rumah  mewah, tinggalkan Jabatan, tinggalkan kemapanan dan mengambil keputusan berjuang bersama rakyat Papua menuntut kemerdekaan dari indonesia.   Apakah orang asli Papua saat ini peringatan hari paskah siap mati seperti Yesus demi selamatkan orang asli Papua dari pemusnahan secara sistematis masif dan terstruktur? Bicara Papua Merdeka takut mati apalagi mengorbankan diri menderita dalam perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat. Jika anda takut bicara pembebasan Bangsa dari perbudakan dan cengkraman kolonial maka anda tidak bisa menga

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI.

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI. Dogiyai, Tanggal 09 April 2022. Kemarin  Masyarakat Adat Dogiyai Kembali membakar mobil inova berisi minuman keras di Dogiyai. Proses Pembakaran tersebut dilakukan oleh Masyarakat Adat Dogiyai di kali buda/Kasuari di distrik Dogiyai pada hari sabtu 09 /4/2022 Jam 08 : 5 WIT pada waktu Papua Barat. . Di Kabarkan bahwa, Pelaku/Sopirnya telah melarikan diri dan masih dalam proses Pengejaran terhadap pelaku oleh Masyarakat adat Dogiyai. Menurut keterangan Masyarakat, Ketika pelaku tertangkap maka selanjutnya akan dilakukan Proses Penyelidikan. Melalui Proses Penyelidikan akan ketahuan siapa aktor di balik pengedaran miras selama ini di Meepago Papua. Masyarakat Adat Dogiyai telah bersepakat bahwa siapapun termasuk Pesawat sekalipun bila menjadi pengedar Miras di Dogiyai. Maka dianggap Pelanggar Ketentuan Hukum Masyarakat Adat Dogiyai. Maka Konsekuensinya atas pelanggaran ketentuan masyarakat Hukum Adat adalah