Langsung ke konten utama

NEWS INFO.PEMERINTAH YAHUKIMO KEMBALI MENGINTEROGASI SISWA/I SMA DI BEBERAPA SEKOLAH.

NEWS INFO.
PEMERINTAH YAHUKIMO KEMBALI MENGINTEROGASI SISWA/I SMA DI BEBERAPA SEKOLAH.

Pada Hari selasa 25 Januari 2022 pukul 10:30 Kedatangan Tamu di SMA NINIA, & SMA N 2 DEKAI, Kab. Yahukimo

Tamu yang dimaksud adalah beberapa Pemimpin daerah Kab. Yahukimo yang terdiri dari Bapak Bupati, Wakil Bupati, Kapolsek, Dandim 1715 mereka mendatangi beberapa sekolah yang hendak melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dibariskan depan sekolah SMA N NINIA DAN SMA N 2 DEKAI.

Kembali menginterogasi para siswa/i SMA yang telah menggelar aksi demo damai pada tanggal 20 Januari 2022 beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu Bupati Didimus Yahuli, SH menyampaikan bahwa dalam interaksi ini hanya sepihak, tidak diberi waktu kepada siswa menyampaikan pendapat, yang sifatnya, saran, kritik dan pertanyaan dari siswa. cukup dari pemerintah. Dan didampinggi dengan beberapa guru2 sebanyak 3 tenaga ngajar.

Dalam penyampaiannya, anak-anak siswa silahkan mengambil gambar dan vidoe tetapi tidak diijinkan untuk dipublikasihkan, dan menduga bahwa dalam aksi pelajar tersebut ada mantan mahasiswa  yang pake serangam SMA lalu jadi orator. Oknumtersebut yang diduga tidak menyebutkan namanya Siapa.

Selain itu pemerintah dalam hal ini Bupati, yang didampibggi wakil bupati, kapolres, serta dandim 1715. Memberikan ultimatum atau peringatan keras bahwa jika siswa menggelar aksi demo susulan, maka pemerintahkan perintahkan untuk pindahkan sekolah bersangkutan. "SMA NINIA AKAN DIPINDAHKAN KE DISTRIK NINIA, SMA N2 DEKAI AKAN DIPINDAKAN DI DISTRIK ANGRUK".

Setelah menginterogasi siswa beberapa jam kemudian, telah meninggalkan tempat jam 11 siang pulang.

Hal yang serupa juga terjadi di sekolah SMA N 1 Dekai, Para guru-guru SMA N 1 DEKAI menginterogasi anak didiknya dengan ancaman menyemur di trik matahari di halaman sekolah, setelah itu digiring keruangan kemudian melakukan interogasi terhadap siswa yang ikut terlibat dalam aksi demo damai pada tanggal 20 januari lalu,
difonus dengan pernyataan sikap diatas materai 6000.

dekai 26 januari 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA.

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA. Merefleksikan 60 Tahun (1 Mei 1963-1 Mei 2023) Kekuasaan Indonesia di Papua Barat (By:Kristian Griapon, Mei 1, 2023) Tinjauan Kasus Indonesia telah melanggar hak penentuan nasib sendiri (rights to self determinations), hak politik bangsa Papua Barat di wilayah geografi New Guinea Bagian Barat yang kini disebut Papua Barat. Hak politik bangsa Papua Barat itu telah dijamin berdasarkan perjanjian New York, 15 Agustus 1962, sebuah perjanjian yang telah diratifikasai oleh para pihak Indonesia dan Belanda, yang bersengketa dalam perebutan kekuasaan terhadap wilayah geografi New Guinea Bagian Barat, dan telah menjadi pelaporan Sekjen PBB, serta dideposit pada majelis umum PBB. Pelanggaran hak penentuan nasib sendiri berdasarkan fakta pelaksanaan Pepera (Act of Free Choice) 14 Juli - 2 Agustus 1969 di Papua Barat oleh Indonesia, telah melanggar klausula New York Agreement, 15 Agustus 1962,

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan.

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan. Tuhan Yesus itu meninggalkan kemuliaan, tinggalkan kebenaran, tinggalkan sifa ke Allahan dan siap menderita. Siap diolok, siap disiksa, siap diejek dan siap di kurang dalam penjara terali besi.  Bagaimana orang Papua yang sedang memperingati hari kematian Yesus di kayu salib. Apakah orang Papua elit-elit politik, tokoh-tokoh gereja, siap meninggalkan rumah  mewah, tinggalkan Jabatan, tinggalkan kemapanan dan mengambil keputusan berjuang bersama rakyat Papua menuntut kemerdekaan dari indonesia.   Apakah orang asli Papua saat ini peringatan hari paskah siap mati seperti Yesus demi selamatkan orang asli Papua dari pemusnahan secara sistematis masif dan terstruktur? Bicara Papua Merdeka takut mati apalagi mengorbankan diri menderita dalam perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat. Jika anda takut bicara pembebasan Bangsa dari perbudakan dan cengkraman kolonial maka anda tidak bisa menga

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI.

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI. Dogiyai, Tanggal 09 April 2022. Kemarin  Masyarakat Adat Dogiyai Kembali membakar mobil inova berisi minuman keras di Dogiyai. Proses Pembakaran tersebut dilakukan oleh Masyarakat Adat Dogiyai di kali buda/Kasuari di distrik Dogiyai pada hari sabtu 09 /4/2022 Jam 08 : 5 WIT pada waktu Papua Barat. . Di Kabarkan bahwa, Pelaku/Sopirnya telah melarikan diri dan masih dalam proses Pengejaran terhadap pelaku oleh Masyarakat adat Dogiyai. Menurut keterangan Masyarakat, Ketika pelaku tertangkap maka selanjutnya akan dilakukan Proses Penyelidikan. Melalui Proses Penyelidikan akan ketahuan siapa aktor di balik pengedaran miras selama ini di Meepago Papua. Masyarakat Adat Dogiyai telah bersepakat bahwa siapapun termasuk Pesawat sekalipun bila menjadi pengedar Miras di Dogiyai. Maka dianggap Pelanggar Ketentuan Hukum Masyarakat Adat Dogiyai. Maka Konsekuensinya atas pelanggaran ketentuan masyarakat Hukum Adat adalah