Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

NEWS INFO.PEMERINTAH YAHUKIMO KEMBALI MENGINTEROGASI SISWA/I SMA DI BEBERAPA SEKOLAH.

NEWS INFO. PEMERINTAH YAHUKIMO KEMBALI MENGINTEROGASI SISWA/I SMA DI BEBERAPA SEKOLAH. Pada Hari selasa 25 Januari 2022 pukul 10:30 Kedatangan Tamu di SMA NINIA, & SMA N 2 DEKAI, Kab. Yahukimo Tamu yang dimaksud adalah beberapa Pemimpin daerah Kab. Yahukimo yang terdiri dari Bapak Bupati, Wakil Bupati, Kapolsek, Dandim 1715 mereka mendatangi beberapa sekolah yang hendak melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dibariskan depan sekolah SMA N NINIA DAN SMA N 2 DEKAI. Kembali menginterogasi para siswa/i SMA yang telah menggelar aksi demo damai pada tanggal 20 Januari 2022 beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu Bupati Didimus Yahuli, SH menyampaikan bahwa dalam interaksi ini hanya sepihak, tidak diberi waktu kepada siswa menyampaikan pendapat, yang sifatnya, saran, kritik dan pertanyaan dari siswa. cukup dari pemerintah. Dan didampinggi dengan beberapa guru2 sebanyak 3 tenaga ngajar. Dalam penyampaiannya, anak-anak siswa silahkan mengambil gambar dan vidoe tetapi tidak

Bebaskan Victor Yeimo dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua

Bebaskan Victor Yeimo dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua “Kita harus menyangsikan bagaimana Polisi dengan entengnya mengkriminalisasi rakyat hanya karena dugaan dan prasangka. Padahal aktor yang paling mencurigakan bukanlah rakyat, melainkan aparatus represif negara yang bekerja untuk melayani kepentingan kelas penguasa.” (Anonim) Kamerad, kami pikir kalian setuju: kalau semua polisi itu bajingan! Kebajinganan aparat ini bukan penilaian asal-asalan, tapi berdasarkan kebrutalan mereka di beragam ruang dan nyaris sepanjang zaman. Praktik spesies kenegaraan itu memang bernas kekerasan. Seperti tentara, mereka soalnya adalah aparatus represif negara. Dalam tulisannya mengenai Komune Paris (1871), Karl Marx menelaah: negara borjuis tidaklah merupakan gagasan, melainkan kenyataan yang mewujud dalam segala peralatannya represinya–represi ideologi (penataran, indoktrinasi, seminar, dan sebagainya); represi hukum (kepolisian, peradilan, dan beragam birok

Sebuah kisah manis pengantar tidur malam ini.

Sebuah kisah manis pengantar tidur malam ini.   X X X George McLaurin, pria kulit hitam pertama yang diterima di Universitas Oklahoma pada tahun 1948, terpaksa duduk di sudut yang jauh dari teman-teman sekelasnya yang berkulit putih. Tetapi  justru namanya ada dalam  daftar kehormatan sebagai salah satu dari tiga mahasiswa terbaik di  universitas tersebut. Ketika ditanya tentang bagaimana perasaan George saat itu, ia pun bercerita.  "Beberapa rekan akan melihat saya seperti saya adalah binatang, tidak ada yang akan mengajak saya berbicara bahkan mereka juga tidak selalu menjawab pertanyaan saya ketika saya bertanya.  Tapi saya mengabdikan diri saya sedemikian rupa sehingga setelah itu, mereka mulai mencari saya untuk memberi mereka penjelasan dan menjernihkan pertanyaan mereka." . . . . . . .  Luar biasa bukan? Salah satu pelajaran yang bisa kita petik dari kisah ini adalah "Memaksa diri sendiri untuk diterima oleh orang lain adalah buang-buang waktu. Fokus s

REFERENDUM" ??? DAN PERTANYAAN PERTANYAAN MENDASAR YANG PERLU DIJAWAB SECARA JUJUR DAN TRANSPARENT KEPADA RAKYAT PAPUA !!!

"REFERENDUM" ??? DAN PERTANYAAN PERTANYAAN MENDASAR YANG PERLU DIJAWAB SECARA JUJUR DAN TRANSPARENT KEPADA RAKYAT PAPUA !!! " S A N G A T - P E N T I N G ",  ----------------------------------------------- Membahas issue issue PENTING dalam perjuangan bangsa PAPUA seperti REFERENDUM, DIALOG, OTSUS, PERUNDINGAN, PETISI 1,8JUTA, DUKUNGAN MSG, PIF DAN ACP adalah Hal Hal penting Dan  HARUS terbuka untuk diketahui oleh seluruh rakyat PAPUA, karena KEMERDEKAAN Dan KEDAULATAN PENUH Hanyalah MILIK RAKYAT PAPUA. Sebelum kami memulai dengan beberapa pertanyaan mendasar yang harus direnungkan secara baik oleh rakyat Papua Dan juga kepada POLITISI yang mencoba menggiring rakyat Papua ke arah Referendum, isinkan kami menyampaikan sikap Politik OPM TPNPB sebagai organisasi induk perjuangan bangsa Papua yang berjuang secara konsisten selama 59 tahun hingga sekarang. Demikian inti sikap Politik OPM TPNPB, BAHWA: 1. BERDASARKAN HUKUM INTERNATIONAL RESOLUSI PBB NO 1514, T

Membaca: Terapi Sukma AgustinianFrans Guna LangkeruSebelum dibaptis menjadi Katolik di

Membaca: Terapi Sukma Agustinian Frans Guna Langkeru Sebelum dibaptis menjadi Katolik di Milano oleh Ambrosius pada 386, Agustinus  telah piawai dalam filsafat interioritas berkat upaya rohani untuk membaca.  Pada usia 19, dia membaca buku Hortensius karya Cicero si filsuf stoic (meskipun ia menolak gaya filsafat stoa) dan negarawan Romawi itu.  Setelah membaca buku itu, ia lalu berkata “Buku itu mengubah perasaan hatiku dan doaku sehingga terarah kepada-Mu. Maka lain sekalilah selanjutnya niat dan keinginanku… Hasrat jiwaku mendambakan Hikmat kekalMu dan gelora batinku tak tertahankan dan aku mulai bangkit hendak kembali kepadaMu… Aku terkesan amat dalam pada buku itu  bukan karena gaya bahasanya, melainkan karena isinya.” (Confessiones, IV.7)  Pada Confessiones VII.10.16, Agustinus mengaku lagi bahwa ia berhutang budi yang dalam pada buku-buku Platonis, terutama Ennead karya Plotinos, yang menolong hidup rohaninya di mana “niat dan keinginan” diubahkan melalui upaya memba

SELAMAT HARI MINGGU PARA PENGUNGSI PAPUA DAN TUAN VICTOR YEIMO"

"SELAMAT HARI MINGGU PARA PENGUNGSI PAPUA DAN TUAN VICTOR YEIMO" KNPB NDUGAMA - Selamat hari minggu dan selamat beribadah untuk seluruh pengungsi Ndugama, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, Yahokimo, Maybrat maupun lainnya dimana saja berada.  Kiranya setiap kita Orang Papua yang beribadah di minggu hari ini, jangan lupa berdoa bagi seluruh masyarakat pengungsi yang ada di beberapa kabupaten yang sudah kami sebutkan di atas.  Dan tak lupa juga kita selaku rakyat bangsa Papua jangan lupa juga untuk mendoakan Tuan Victor Yeimo yang masih ditahan (kriminalisasi) oleh aparat Polisi Nemangkawi Indoneaia. Kita mendoakan Tuan Victor Yeimo agar Beliau diberi kekuatan dan ketabahan, karena hendak ditahan dan sedang melakukan pengobatan di RSUD Dok II - Jayapura. CATATAN: ------------------ 1).   Jumblah pengungsi berdasarkan data, sudah terhitung sebanyak 67.000 orang. Mereka dalam kondisi tidak baik-baik saja, dan mereka mengungsi karena mendapat perlakuan kekerasan HAM oleh

KUMPULAN KEBIASAAN DAN SEJARAH SUKU ABORIGIN DI AUSTRALIA

Fakta Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia yang Tersisih di Benua Sendiri Bagikan :        Benarkah suku Aborigin punya kedeketan genetik dengan orang Papua di Indonesia?, cari tahu jawabannya di sini. Mengulik hal-hal unik dari berbagai belahan dunia kerap mendatangkan keseruan tersendiri. Banyak hal baru yang bisa kita pelajari seperti budaya, suku bangsa, bahasa hingga  makanan khasnya . Nah, dalam artikel kali ini, theAsianparents akan mengulas lebih jauh tentang suku Aborigin yang mendiami benua Australia. Parents  dan si kecil mungkin saja tak banyak tahu tentang suku asli Negeri Kanguru ini. Namun, apakah suku Aborigin sama halnya suku pedalaman di Indonesia? Langsung saja, yuk, simak ulasan sampai akhir! 5 Fakta Suku Aborigin 1. Suku Asli Australia yang Suka Berburu Suku aborigin merupakan suku yang pertama kali mendiami benua Australia, wilayah Tasmania dan Kepulauan Welat Torres. Nama Aborigin sendiri diambil dari bahasa Latin yakni “ Aborigine ” yang berarti “a