Langsung ke konten utama

SELALU ADA SALAH BERPENDAPAT

 SELALU ADA SALAH  BERPENDAPAT 


Selalu ada berbeda pendapat dalam kehidupan kita, saat saya duduk SD kelas 1 guru-guru saya mengajar kepada kami anak-anak muridnya.


Di Pagi hari menyinari mentari cahaya memantul di atap rumah, saya siapkan alat-alat sesuai dengan jadwal hari itu untuk mau bawah ke sekolah. 


Setelah saya sampai di sekolah, dengan teman-teman bermain ramai-ramai mengelilingi sekolah, di pertengahan bermain dengan teman-teman seumuran, tiba-tiba bel bunyi untuk masuk sekolah anak-anak murid, kami murid-murid masuk kelas masing-masing, dengan teman-teman saya ramai-ramai baku rampas pintu untuk siapa yang mau masuk duluan di dalam ruangan sekolah, ternyata saya dapat duluan masuk di ruangan jika saya masuk duduk di meca yang paling depan berdekatan dengan Bapak guru yang mau mengajar kepada kami anak-anak murid untuk hari itu.


Setelah pak guru masuk di ruangan lalu kami mulai berdoa sebelum memulai proses belajar mengajar setelah berdoa kami pun tak lupa untuk baku sapa dengan pak guru yang sudah masuk dalam ruangan untuk mau mengajar abjak dan satu dua kepada kami anak-anak murid.


Setelah itu  bapak guru mulai mengajar, bapak tuliskan di papan tulis di depan satu sampai sepulu dan A sampai Z lalu pak guru tunjuk pake mistar kayu di papan tulis, tunjuk di angka satu lalu pak guru bertanya kepada saya, anak sebut, ini berapa?


saya jawab ibu guru itu dua, lalu bapak guru anak salah, anak sebut saya ibu guru itu salah sebenarnya saya ini anak sebut pak guru dan anak jawab itu juga salah bapak guru tunjuk itu satu,  saya mulai malu sambil garuk kepala, pak guru katakan anak jangan garuk kepala, nak segala sesuatu saat proses belajar itu hal biasa yang anak lakukan, jawabku iya pak guru teriamakasih banyak. 


Pak guru mejelaskan saya salah ungkapkan kepada pak guru itu, anak  saya ini bukan ibu guru tapi yang sebenarnya saya ini pak guru dan nak saya tunjuk itu bukan dua tetapi satu, nak belajar banyak dari rumah ee nak, jawabku iya pak guru.


Sekarang bapak kasih tugas untuk nak belajar dari rumah itu anak menghafal satu sampai sepulu dan abjak A sampai Z, besok pagi bapak guru akan tes baca dari depan tanpa lihat di buku tulis apakah sudah hafal atau belum? jadi anak hafal baik-baik,  pak guru kasih tugas itu nak.


jawabku, iya siap pak guru saya akan hafal lalu pak guru katakan besok pagi  pak guru akan tes baca dari depan  satu sampai sepulu dan A sampai Z jadi nak hafal baik-baik ee. Kalau nak sudah hafal berarti pak guru akan kasih hadia.


Saya melihat teman-teman saya yang ada duduk di samping kiri, kanan, dan belakan dengan senyum tipis tetapi belum tentu nanti dari rumah saya akan semua hafal atau tidak dan nanti saya belajar atau tidak, tetapi saya pikir dalam hati saya yakin pasti nanti saya akan hafal karena kalau saya hafal berarti saya terima hadia dari depan-depan teman-teman sebangku atau seumuran.


Pikirku dalam hati, Ini motivasi yang sangat luar biasa yang pak guru berikan kepada saya untuk kehidupan kedepan saya, saya berfikir dalam hati maka melalui motivasi itu saya pun Mala Tamba semangat untuk belajar hari itu dan setelah pulan sekolah saya mulai menghafal pak guru yang kasih tugas itu, saya rasa semuanya saya sudah hafal, jika saya jalan dengan senang-senang karena besok saya akan terima hadia dari pak guru apalagi saya terima dari depan-depan teman saya.


Di dunia ini, didalam kehidupan kita manusia tidak selalu  berjalan dengan mulus dan kita berfikir pun tidak selalu sama jika selalu ada berbeda pendapat dan berbeda hidup namun didunia ada asmarloka maka kita saling melengkapi kekurangannya sesama manusia maka kita merasa hidup dengan penuh indah.


Pak guru saya kasih tugas itu mari kita semua manusia Papua cari bersama-sama jawaban yang tepat.

Kita masih hidup dalam proses belajar mengajar Jika mari kita bersama-sama mencari jawaban yang tepat yaitu kemerdekaan bangsa west Papua.


Insan yang salah berpendapat itu kita jangan menceritakan dia dari luar, tetapi bilah perlu kita menjelaskan hal yang dia belum mengerti itu seperti diatas pak guru dia lakukan kepada saya, agar hidup kita penuh dengan mulus.


Lalu mari kita bersama-sama mencoba melepaskan dan dan menghapuskan virus yang mempengaruhi dalam hidup kita yang seperti ego-egois dan sukuisme dan virus-virus lainnya diatas tanah west Papua.

Lalu mari kita bersama angkat tangan kiri lalu berteriak di jalan tua yang menuju suatu kebebasan bangsa west Papua.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA.

MELIHAT PELANGGARAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI BANGSA PAPUA BARAT DAN CARA PENYELESAIANNYA. Merefleksikan 60 Tahun (1 Mei 1963-1 Mei 2023) Kekuasaan Indonesia di Papua Barat (By:Kristian Griapon, Mei 1, 2023) Tinjauan Kasus Indonesia telah melanggar hak penentuan nasib sendiri (rights to self determinations), hak politik bangsa Papua Barat di wilayah geografi New Guinea Bagian Barat yang kini disebut Papua Barat. Hak politik bangsa Papua Barat itu telah dijamin berdasarkan perjanjian New York, 15 Agustus 1962, sebuah perjanjian yang telah diratifikasai oleh para pihak Indonesia dan Belanda, yang bersengketa dalam perebutan kekuasaan terhadap wilayah geografi New Guinea Bagian Barat, dan telah menjadi pelaporan Sekjen PBB, serta dideposit pada majelis umum PBB. Pelanggaran hak penentuan nasib sendiri berdasarkan fakta pelaksanaan Pepera (Act of Free Choice) 14 Juli - 2 Agustus 1969 di Papua Barat oleh Indonesia, telah melanggar klausula New York Agreement, 15 Agustus 1962,

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan.

Refleksi Paskah dan teologi pembebasan dalam perjuangan rakyat Papua Barat dari penindasan. Tuhan Yesus itu meninggalkan kemuliaan, tinggalkan kebenaran, tinggalkan sifa ke Allahan dan siap menderita. Siap diolok, siap disiksa, siap diejek dan siap di kurang dalam penjara terali besi.  Bagaimana orang Papua yang sedang memperingati hari kematian Yesus di kayu salib. Apakah orang Papua elit-elit politik, tokoh-tokoh gereja, siap meninggalkan rumah  mewah, tinggalkan Jabatan, tinggalkan kemapanan dan mengambil keputusan berjuang bersama rakyat Papua menuntut kemerdekaan dari indonesia.   Apakah orang asli Papua saat ini peringatan hari paskah siap mati seperti Yesus demi selamatkan orang asli Papua dari pemusnahan secara sistematis masif dan terstruktur? Bicara Papua Merdeka takut mati apalagi mengorbankan diri menderita dalam perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat. Jika anda takut bicara pembebasan Bangsa dari perbudakan dan cengkraman kolonial maka anda tidak bisa menga

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI.

MASYARAKAT ADAT KEMBALI MEMBAKAR MOBIL INOVA BERISI MIRAS DI DOGIYAI. Dogiyai, Tanggal 09 April 2022. Kemarin  Masyarakat Adat Dogiyai Kembali membakar mobil inova berisi minuman keras di Dogiyai. Proses Pembakaran tersebut dilakukan oleh Masyarakat Adat Dogiyai di kali buda/Kasuari di distrik Dogiyai pada hari sabtu 09 /4/2022 Jam 08 : 5 WIT pada waktu Papua Barat. . Di Kabarkan bahwa, Pelaku/Sopirnya telah melarikan diri dan masih dalam proses Pengejaran terhadap pelaku oleh Masyarakat adat Dogiyai. Menurut keterangan Masyarakat, Ketika pelaku tertangkap maka selanjutnya akan dilakukan Proses Penyelidikan. Melalui Proses Penyelidikan akan ketahuan siapa aktor di balik pengedaran miras selama ini di Meepago Papua. Masyarakat Adat Dogiyai telah bersepakat bahwa siapapun termasuk Pesawat sekalipun bila menjadi pengedar Miras di Dogiyai. Maka dianggap Pelanggar Ketentuan Hukum Masyarakat Adat Dogiyai. Maka Konsekuensinya atas pelanggaran ketentuan masyarakat Hukum Adat adalah